Tuesday, January 12, 2016

suasana Kota dulu dan sekarang

Sejuknya udara pagi Menyelimuti tubuh ini, sehingga tubuh ini menjadi lebih segar. Udara berhembus pelan Sepoi sepoi. Dengan gemercik suara air mengalir di selokan dan sungai sungai. itulah pemandangan di desa khususnya di daerah pegunungan yang masih jauh dari kebisingan dan polusi udara. buat kita yang pernah merasakan sejuknya udara pagi dan hembusan angin yang menyegarkan tentu akan sangat merindukan kehadirannya ketika kita tinggal di kota yang bising dengan hiruk pikuk kendaraan berlalu lalang dan polusi dari asap asap pabrik yang terus mengepul. kita tidak bisa berfikir dan berbuat banyak terhadap perubahan itu semua. karena inilah tuntutan zaman disaat kebutuhan manusia bertambah banyak, seiring dengan laju pertumbuhan manusia. dulu waktu belum ada kendaraan besi, mungkin alam ini masih menyimpan keindahan dan kesegaran tanpa polusi dan tanpa kebisingan. Kita yang hidup di jaman dahulu pasti merasakan betapa sejuknya kota ini. tapi kita tak pernah bisa mengelak , membantah apapun yang terjadi sekarang. Mungkin cucu kita nanti tidak pernah tau kalau sebenarnya udara itu begitu sejuk, Karena tidak pernah merasakan kesejukan udara tanpa polusi. ini bukanlah kesalahan zaman dan ini juga bukan kesalahan industri, bukan pula kesalahan kendaraan besi yang setiap hari berlalu lalang. inilah tuntutan zaman dikala semuanya harus serba cepat dan terus bertarung dengan waktu. Dulu rumah kita berjauh jauhan dan diantara rumah rumah kita dibatasi oleh rerumpunan tanaman yang hijau, Tak ada jalur stapak yang di buat dari semen, Aspal karena semua masih alami hanyalah sebuah lorong atau jalan tanah atau susunan batu agar mudah untuk berjalan. Namun sekarang rumah rumah seolah saling berhimpitan dan di setiap sisinya hanya ada Jalur stapak semen untuk berjalan dan Dengan di hiasi Oleh got got dengan warna air yang sudah tidak lagi jernih, Bahkan cenderung berwarna hitam dan mengeluarkan bau yang bisa saja membuat orang merasa pusing atau mual mual. rumah tak lagi memberikan kesejukkan karena udara terlalu panas, dan kita tidak tau bagaiamana untuk beberapa tahun kemudian. rumahpun Sepertinya sudah Tidak begitu mementingkan ventilasi udara, justru malah kita Menutup Semaksimal mungkin agar udara dingin tidak keluar karena kita memasang penyejuk udara ( ac dan kipas angin ) Berbeda dengan dulu, Jika dulu kita Menginginkan udara yang sejuk dan segar Kita tinggal membuka jendela dan angin sawah dan dari pepohonan akan berhembus memberikan kesegaran pada tubuh kita, Tapi untuk sekarang rasanya itu sangat sulit dan Kita tak mungkin bisa untuk mendapatkan sejuknya angin sawah, Karena sawah sawah sudah dibangun menjadi Industri dan Perumahan perumahan. Tak ada yang bisa disalahkan Akibat dari udara kotor ini karena inilah kebutuhan masyarakat jaman sekarang, Inilah tuntutan zaman, mungkin Jika ada sedikit kepedulian Marilah kita kembali Menghijaukan kota yang sudah Berpolusi dengan menanam sedikit tanaman dan menambah Jalur resapan air sehingga Kota ini menjadi lebih sejuk dan Udaranya bisa lebih bersih, Karena bagaimanapun juga tanaman sangat berjasa terhadap kurangya polusi udara di kota ini. kurangi penggunakan Bahan bakar, hindari bepergian dengan kendaraan yang hanya berfoya foya, dan mungkin itulah sedikit cara untuk mengatasi polusi di kota ini.

Thursday, October 8, 2015